<<<<<

<<<<<
Halaman Utama

Jumaat, Ogos 14, 2009

Persiapan Menjelang Ramadhan

1-Memperbanyak doa, jika telah memasuki bulan Rajab, maka Rasulullah saw berdoa,

"Ya Allah berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan." "Ya Allah bulan Ramadhan telah menaungi kami dan telah hadir, serahkanlah ia pada kami dan serahkanlah kami padanya, karunikanlah kami kesanggupan untuk berpuasa, dan menegakkan malam-malamnya. Dan karuniakanlah kami kesungguhan kekuatan dan semangat serta jauhkanlah kami dari fitnah didalamnya." "Ya Allah sampaikanlah kami pada Ramadhan dengan aman, keimanan, keselamatan, Islam, kesehatan dan terhindar dari penyakit serta bantulah kami untuk melaksanakan shalat, puasa dan tilawah al-Quran padanya."

2- Memperbanyak aktivitas puasa di bulan Sya’ban,

seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam hadis Bukhari-Muslim, Aisyah ra. berkata : Tidaklah aku lihat Rasul menyempurnakan puasanya sebulan penuh kecuali pada Ramadhan dan tidak juga aku lihat beliau memperbanyak puasa sunnatnya kecuali di bulan Sya’ban.

3- Memperbanyak aktivitas tilawah Quran,

sebagaimana yang diungkapkan Anas bin Malik bahwa para sahabat jika memasuki bulan Sya’ban, mereka segera mengambil mushaf dan membacanya.

4- Segera mengqodho’ puasa.

Aisyah ra. berkata : Dulu aku pernah punya hutang puasa Ramadhan, dan aku tidak dapat membayar qodho’nya kecuali pada bulan Sya’ban.

5- Saling maaf memaafkan sesama muslim,

sehingga dalam memasuki Ramadhan dosa kita dengan sesama sudah terhapuskan sehingga pada bulan Ramadhan hanya menyelesaikan dosa kepada Allah swt saja, dan pada saat hari raya Idul Fitri tiba , kita benar-benar berada dalam keadaan fitrah.

6- Mengkaji fiqih yang berkaitan dengan ibadah Ramadhan,

sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik berdasarkan pemahaman yang benar.

Pada Saat Ramadhan

Ihya Ramadhan atau menghidupkan Ramadhan dengan berbagai aktivitas yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.Bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan ini hendaknya diisi dengan memperbanyak ibadah kepada Allah swt, memperpanjang ruku’, sujud, shalat tarawih, bermunajat kepada Allah, memperbanyak sholat nawafil, senantiasa berzikir, tilawah dan tadabbur al-Quran, I’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, mengurangi waktu tidur pada siang hari (sementara Rasulullah dan Ummahatul Mu’minin selama Ramadhan begitu aktifnya beramal). Disamping itu aktivitas Ramadhan juga harus dapat memperkokoh hubungan dengan sesama, seperti memberikan zakat, infaq dan shodaqoh, ifthor (buka puasa bersama) dll. Menjauhkan diri dari perbuatan laghwu (sia-sia) Bulan Ramadhan adalah fursoh untuk memperbanyak ibadah sehingga kita dapat menjauhi hal-hal yang mempersempit waktu ibadah, seperti menghabiskan waktu hampir seharian di dapur untuk menyiapkan makanan berbuka, karena saat yang terbaik untuk pengisian ruh dan pensucian jiwa akan hilang begitu saja dengan pengisian perut dan pengotoran jiwa, menghabiskan waktu di depan televisi dan perbuatan lainnya yang cenderung tidak ada gunanya.

Menahan anggota tubuh dan hati dari perbuatan yang diharamkan menjadi suatu keniscayaan dalam bulan Ramadhan ini. Seperti misalnya menahan pandangan mata dari pandangan yang dimakruhkan, Menahan pendengaran dari namimah, ghibah dan kemungkaran, menjaga Lisan dan hati dari perbuatan yang dapat mengotorinya.

Dalam Ramadhan ini kita bertekad akan menyelami rahasia kehidupan, dari mana, di mana dan hendak kemana kita ? Sehingga kita akan menghayati bahwa dunia ini adalah tempat berusaha untuk mematuhi perintah Allah dan akhirat adalah untuk menerima balasan dariNya.

Pada bulan Ramadhan ini, kita akan berusaha untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah, karena sesungguhnya kecelakaanlah bagi orang-orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan yang penuh dengan rahmat ini.

Selamat datang Wahai Ramadhan, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan yang menghapuskan dosa dan mengabulkan doa bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh beribadah di dalamnya.

Ya Ilahi, Engkaulah tujuan kami dan KeridhoanMulah dambaan kami.

Tiada ulasan: